Main » 2010»September»23 » keutamaan dan fadilah dari Sholat sunnah fajar sebelum sholat shubuh
5:42 AM
keutamaan dan fadilah dari Sholat sunnah fajar sebelum sholat shubuh
Sholat sunnah sebelum sholat shubuh
Hukumnya
:
Sholat
sunnah 2 rakaat sebelum shubuh hukumnya yaitu sunnah muakkad, Rosulullah saw
sangat menjaga dan belum pernah meninggalkan sholat sunnah ini baik itu dalam
keadaan biasa maupun didalam perjalanan. Akan tetapi sholat sunnah ini bukanlah
sebuah kewajiban yang mesti diamalkan setiap saat, karena sebagaimana yang
telah kita ketahui, sholat fardu atau wajib itu hanya sholat 5 waktu saja.
Keutamaannya
:
1.Diriwayatkan dari Ummi
Mukminin Aisyah ra dari Nabi saw berkata :2 rakaat sunnah sebelum sholat subuh lebih baik dari pada dunia dan
isinya, hal itu lebih saya sukai dari pada dunia semuanya[1]
2.Diriwayatkan dari Aisyah
ra berkata : belum pernah Nabi saw menjaga sesuatu dari sholat sunnah nafilah ,
lebih menjaga dari pada 2 rakaat sebelum sholat subuh[2]
3.Diriwayatkan dari Aisyah
ra berkata : sesungguhnya Nabi saw belum pernah meninggalkan 4 rakaat sebelum
dzuhur, dan 2 rokaat sebelum shubuh[3]
Beberapa hal
yang berkaitan dengan sholat sunnah ini :
·Rosulullah saw tidak
memanjangkan bacaan didalam sholat ini , diriwayatkan dari Ummi Mukminin
Hafsoh ra berkata : Sesungguhnya Rosulullah saw ketika Muadzin diam setelah
mengumandangkan adzannya untuk sholat subuh dan Nampak subuh, Beliau sholat dua
rakaat yang ringan sebelum sholat didirikan[4],
disamping itu dari riwayat lain dijelaskan, diriwayatkan oleh Aisyah ra
berkata: Nabi saw pernah suatu ketika meringankan 2 rokaat sebelum sholat subuh
sampai saya ingin berkata : Apakah beliau membaca Ummi Kitab (Al-Fatihah )[5]
Kesimpulan : dari 2 hadist diatas , disunnahkan
untuk membaca bacaan yang pendek ketika melaksanakan sholat sunnah sebelum
shubuh.
·Selain itu terdapat sunnah
dari Rosulullah saw mengenai sholat ini berkaitan dengan bacaan yang dibacanya,
diriwayatkan dari Abi Hurairah ra : Rosulullah saw membaca didalam sholat
sunnah 2 rakaat shubuh : ( قل ياأيها
الكافرون) ( Surat Al Kafirun : 1
) dan ( قل هو الله أحد ) ( Surat Al-Ikhlas : 1 )[6], disamping itu dari riwayat lain juga
menyebutkan yaitu dari Ibn Abbas ra berkata : Sesungguhnya Rosulullah saw
pernah membaca didalam 2 rakaat sebelum shubuh : rakaat pertama membaca ( قولوا ءامنا بالله وما أنزل إلينا )
( Al-Baqoroh : 136 ) dan dirakaat terakhir ( ءامنا بالله واشهد بأنا مسلمون ) ( Ali Imron : 52 ). Kesimpulan : dari sini kita dapat mengambil
istinbat hokum yaitu disunnahkan untuk membaca surat al ikhlas dirakaat
pertama, dan surat al kafirun dirakaat kedua.
·Pertanyaan : Bagaimanakah
apabila kita ketinggalan dalam sholat Sunnah ini?
Jawab : disariatkan bagi orang yang
tertinggal didalam melaksanakan sholat ini untuk langsung
sholat setelah Sholat Subuh atau setelah
terbitnya matahari, dan yang lebih utama yaitu sholat sunnah nya
setelah terbitnya matahari.
Adapun dalilnya : diriwayatkan dari
Abi Hurairah ra berkata : Rosulullah saw berkata : barang siapa yang belum
sholat sunnah 2 rakaat fajar ( shubuh ) , maka sholatlah setelah matahari
terbit.[7]
Kesimpulan : hadist ini secara dzohir
menyuruh kita untuk melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat sebelum shubuh setelah
terbitnya matahari secara mutlak, akan tetapi hokum ini berubah menjadi tidak
mutlak dengan hadist lain yaitu : diriwayatkan dari Qoyis bin Qohd :
Bahwasanya dia pernah sholat subuh bersama Rosulullah saw , dan belum sholat 2
rakaat sebelum shubuh, maka setelah Rosulullah saw salam, lalu diapun salam,
kemudian berdiri melaksanakan 2 rakaat fajar ( sblm shubuh ) , dan Rosulullah
saw melihat kepadanya, dan Rosul tidak mengingkari atas apa yang ia kerjakan[8]
[7] HR
Tirmidzi ( 424 ), Shohih , Dishohihkan oleh Al-Hakim ( 1/274 ), dan Ibn
Huzaimah( 1117 ) dan Ibn Hibban ( 4/224
) , dan Al Bani ( Shohih Sunan Tirmidzi 1/133 )
[8] HR
Tirmidzi ( 422 ) dan Ibn Hibban ( 624 ) , Hasan Ligoirihi