Rosulullah saw berkata : Yang paling tau
dari kalangan umatku mengenai halal dan haram adalah Muadz bin jabal
Muadz bin Jabal ra
merupakan seorang pemuda yang cerdas, sangat kuat keinginannya, pandai dalam
menerangkan sesuatu kepada orang lain. Dia merupakan penduduk kota Yasrib.
Islamnya Muadz bin Jabal ditangan seorang dai yang mashur yaitu Mushab bin
Umair, setelah islam, lalu beliau berangkat bersama rombongannya menuju Mekkah
untuk berbaiat kepada Rosulullah saw dan menolong nya dari kejahatan kaum
kafir qurais.
Setelah
sekembalinya dari Mekkah, dia memiliki hasrat untuk menghancurkan patung
patung yang dijadikan sembahan oleh para penduduk yasrib baik secara sembunyi
sembunyi maupun terang terangan, sehingga dengan demikian mereka sekiranya mau
masuk dan memeluk islam. Itikad baik ini ternyata berpengaruh sekali
dikalangan masyarakatnya, berbondong bondong mereka pun masuk agama islam. Dan
yang paling mashur dan memiliki efek yang luar biasa yaitu masuk islamnya Amr
bin Jamuh salah satu orang yang paling berpengaruh dikalangan kaum yasrib.
Peristiwa masuk
islamnya Amr bin Jamuh :
Amr bin Jamuh
sangat mashur sekali dikalangan masyarakat yasrib, dikarenakan kedudukan dan
pangkatnya yang ia sandang kala itu. Sebagaimana kita ketahui sebelum islam
datang , kota yasrib sangat kental sekali sebagai penyembah agama nenek moyang
mereka, yaitu menyembah patung patung berhala . Maka dari itu Amr Bin Jamuh
pun, tidak kalah jauhnya dengan mereka memiliki patung khusus yang terbuat
dari kayu,bagus bentuknya, sebagaimana para pemuka pemuka lainnya. diwaktu
pagi harinya mereka melakukan ritual yaitu dengan menyembah patung yang mereka
miliki masing masing, karena mereka berkeyakinan bahwa hal itu bisa
mendatangkan manfaat dan menjauhkan segala
mara bahaya dari masyarakat mereka.
Suatu ketika para
pemuda yang telah masuk islam ini, termasuk Muadz bin Jabal sangat resah dan
risau sekali melihat pemandangan masyarakat yasrib yang sering menyembah
patung patung berhala. Mereka suatu ketika hendak menjelaskan bahwa patung
patung yang mereka sembah itu tidak lain hanyalah benda mati yang tidak bisa
berbuat apa apa. Lalu dimulailah aksi mereka dari Patung Amr bin Jamuh ini.
Pada malam hari tatkala orang orang sedang tertidur pulas, para pemuda ini
datang ke tempat patungnya milik Amr. Lalu mereka pindahkan patung tersebut
dari tempatnya dan dilemparkannyalah dibelakang rumah rumah penduduk bani
salamah, yaitu didalam lubang galian tempat berkumpulnya kotoran kotoran. Lalu
pada pagi harinya melihat patung yang dimilikinya menghilang, Amr bin Jamuh
pun Kaget , lalu dicarinyalah disetiap tempat disudut sudut kota yasrib,
setelah lama ia telusuri ternyata
patungnya pun diketemukan di tempat pembuangan kotoran, lalu ia ambil patung
itu dan bersihkan dari segala kotorannya dan berkata :
" Celakalah
kalian siapakah yang telah berbuat demikian terhadap tuhan tuhan kalian pada
malam ini "
Lalu diambilnya
patung tersebut seraya diperbagus dan diberikan wewangian agar kotoran dan bau
nya hilang. Lalu ia pun berkata : " wahai Manat ( Nama patungnya ) ! Demi Allah kalaulah saya
mengetahui siapa yang berbuat demikian pada mu , tentu saya akan rendahkan ia
"
Lalu tatkala malam
harinya dan Amr telah tertidur,
menyusuplah pemuda pemuda islam tadi kedalam rumahnya, dan mengambil
patung tersebut tanpa diketahui oleh tuan rumahnya. Lalu ia buang kembali
patung tersebut sebagaimana mereka lakukan pada hari sebelumnya.
Esok harinya, Amr
bin Jumuh ini kaget lagi, dan mencarinya lagi kesudut sudut kota, lalu
ditemukannyalah ditempat dimana patung ini dibuang pada hari sebelumnya. Lalu
dikeluarkannyalah patung tersebut dan dibersihkan seraya bersumpah dan
mengancam kepada siapa saja yang berani melakukan hal yang serupa akan
dibunuhnya.
Setelah kejadian
tersebut terulang beberapa kali , lalu dikeluarkannya lah patung itu dari
rumahnya, lalu Amr bin Jumuh ini mengambil sebilah pedang lalu digantungkannya
pedang tersebut dipatung itu dan berkata :
" Demi Allah , saya tidak mengetahui siapa yang telah
melakukan ini terhadap mu, sebagaimana yang engkau lihat… Apabila kamu
memiliki kebaikan wahai Manat, maka lindungilah diri kamu sendiri. Dan ini
pedang aku gantungkan bersama mu….."
Maka tatkala Amr
tertidur , lalu kembalilah pemuda pemuda tadi , dan diambilnya lah patung itu
, lalu pedang yang digantungkan dilehernya di ambil, lalu dikaitkannya lah
patung tersebut dengan leher anjing yang sudah mati, lalu dilemparkan patung
bersama potongan leher anjing yang sudah mati itu ke tempat kotoran
sebagaimana yang mereka lakukan pada hari hari sebelumnya. Maka ketika pada
pagi harinya Amr bin Jumuh ini mencari patungnya tersebut, lalu ia kaget
tatkala patungnya itu sudah terikat dengan leher anjing yang sudah bercampur
dengan darah di tempat kotoran bani salamah. Lalu ia memandangi patung
tersebut seraya berkata :
Demi Allah , kalau sekiranya engkau tuhan , maka sungguh
tidak mungkin engkau dan anjing terikat didalam satu sumur yang saling
berkaitan satu sama lain.
Lalu masuk islamlah
Amr bin Jumuh ini ,,,
Hal hal yang dapat
diambil pelajaran dari pelajaran diatas :
- Bersabar
dalam berdakwah
, karena dengan kesabaran insyaAllah dakwah yang kita lakukan akan
mendatangkan hasil yang maximal.
- Sesungguhnya
hidayah itu datangnya hanya dari Allah swt saja, maka apabila kita tidak
mendapatkan respon yang baik, kita jangan sampai putus asa dan menyerah
dalam berdakwah, tugas kita hanyalah menyampaikan islam, sedangkan yang
memberikan mereka hidayah yaitu hanya Allah swt. Siapa yang masuk islam
maka dia telah mendapatkan suatu anugrah yang besar. Sebagaimana firman
Allah swt :
Bukanlah
kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang
memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya ( AL- Baqarah :
272 )
Allah
menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As
Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi
hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya
orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman
Allah). ( Al- Baqarah : 269 )