Monday
2024-04-29
7:02 AM
Section categories
Analisa [3]
Arabiatuna [1]
Barakatak [2]
Cerpen [1]
Figura [2]
Lenyepaneun [1]
Lintas Budaya [4]
Paguyuban [10]
Resensi [4]
Salam Rumpaka [2]
Serial Kampus [3]
Sorotan Utama [1]
Keputrian [3]
Warta Kita [2]
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Search
Site friends
  • Create your own site
  • My site
    Main » Articles » Paguyuban

    Gubernur Curhat

    Disatu sisi, kondisi seperti ini membuat KPMJB bangga akan aset dan kader yang nantinya akan berkiprah di tengah masyarakat Jawa Barat. Dimana setiap anggota akan bertebaran keseluruh pelosok Jawa Barat sesuai dengan peran dan kecenderungannya masing-masing tergantung aktifitas yang dilakukan bersangkutan selama di Mesir. Disisi yang lain, timbul keprihatinan ketika kita terjebak dengan kemajemukan ini dijadikan sebagai alasan ketidakharmonisan atau bahkan sebagai pembatas ruang gerak antara elemen yang satu dengan yang lainnya. Ataupun adanya asumsi yang mengatakan bahwa di KPMJB sudah tidak plural lagi, karena dikuasai oleh golongan atau unsur tertentu.

     

    Saya bisa menangkap asumsi-asumsi ini semacam ini berangkat dari ketidakbijakkan dalam menyikapi sebuah perbedaan. Padahal kalau kita sikapi dengan keterbukaan, dengan hati yang jernih dan kedewasaan, saya kira tidak akan ada permasalahan yang berkaitan dengan istilah ini. Semua perbedaan itu sungguh akan indah dan enak dipandang ketika kita sikapi dengan lebih mengedepankan kesadaran daripada mengikuti hawa nafsu. Lebih mengedepankan maslahat dari pada kepentingan sesaat. Dan saya kira yang sedang terjadi di KPMJB sekarang ini adalah hanya kesalahpahaman dalam mengartikan pentingnya persatuan dan bagaimana usaha serta keinginan menuju ke arah persatuan tersebut.

     

    Untuk itu, selaku DP KPMJB, salah satu usaha yang akan dilakukan kedepan adalah kita akan terus membuka diri dan berusaha menampung seluruh aspirasi warga. Kita akan terus bersilaturahmi dan bergandengan tangan menuju keharmonisan. Selain itu, kita juga akan berikan keluasan bagi setiap bupati tiap daerah untuk dapat menggunakan fasilitas Pasangrahan ini paling tidak sebulan sekali, sebagai bentuk perhatian terhadap anggota dan amanat yang diberikan oleh Pemda kepada warga Jawa Barat yang ada di Mesir. Karena kalau bukan warga KPMJB yang menggunakan siapa lagi.  

     

    Harapan kami, semoga KPMJB kedepan bisa lebih baik dan lebih maju lagi. Mari kita timbulkan rasa kepemilikan kita terhadap KPMJB dengan penuh kesadaran. Mari kita sikapi semua perbedaan dengan penuh kedewasaan dan saling menghargai satu sama lainnya dengan terus mengedepankan kesamaan-kesamaan yang ada pada diri kita masing-masing.    
    Category: Paguyuban | Added by: fajar (2010-02-23)
    Views: 1143 | Comments: 76 | Rating: 0.0/0
    Total comments: 0
    Name *:
    Email *:
    Code *: