Aktivitas akademikmasisir kembali menggeliat secara masif, kampus coklat Al-Azhar mulai jejal dipenuhi mahasiswa-mahasiswi untuk menghadiri muhâdharah,menyimak pelajaran langsung dari sumbernya atau sekadar berdiri berjam-jam berpeluh jenuh dan keringat untuk kepentingan ijra’ât.Seiring dengan mendekatnya waktu ujian, rivalitas antara kegiatan kampus (kuliah-red) dengan kegiatan organisasi yang dulu kerap bersinggungan kini mulai dibenahi, disesuikan dengan jadwal kampus sebagai dukungan moril dan stimulan agar masisir fokus kuliah. Lantas bagaimana dinamika masisir, terkhusus warga KPMJB, dalam menyambut tugas "premier”-nya tahun ini? Simak laporan Manggala dalam Sorotan Utama berikut.
Oleh : Agus Solahudin, Mahasiswa Dirosat Islamiyah tingkat 3 Al Azhar Cairo
"Sesungguhnya tampilnya Islam karena tampilnya umat, tampilnya umat
karena tampilnya pemuda dan tampilnya pemuda karena kebaikan akhlak.”
Mahasiswa adalah bagian dari pemuda yang merupakan agen perubahan
sosial. Pemuda juga penerus estafeta kepemimpinan berikutnya dan pemuda
jugalah yang akan melanjutkan kebudayaan dan peradaban umat sebelumnya.
Bahkan tidak jarang kita sering mendengar ucapan bahwa majunya suatu
bangsa karena pemuda dan hancurnya suatu bangsa juga karena pemuda.
Nafas
Ramadan telah menyentuh seluruh sendi kehidupan: sosial, ekonomi dan budaya. Keramaian terlihat
jelas hampir di seluruh wilayah di muka bumi ini; masjid-masjid yang
bertaburan jamaah (orang tua, remaja, anak-anak sampai balita pun) memenuhi
setiap sudut tempat ibadah. Mereka dengan penuh semangat berlomba-lomba
mendapatkan pahala yang telah dijanjikan berlipat ganda jika dilakukan di bulan
penuh pengampunan ini.