Memang, hand phone sangat banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan
manusia dewasa ini. Selain untuk alat komunikasi praktis, juga bisa digunakan
sebagai media informasi super cepat, seperti televisi, internet, dan lain-lain.
Fungsi hand phone pun tidak statis. Perkembangan zaman senantiasa
menuntut perkembangan fungsi hand phone, terbukti dengan munculnya fitur-fitur baru sesuai
dengan kebutuhan dan permintaan.
Namun, di balik manfaat ponsel yang begitu urgen bagi kehidupan sosial
manusia saat ini, terdapat juga berbagai pengaruh negatif ponsel terhadap
kesehatan. Hal tersebut telah dibuktikan oleh para ahli dalam penelitian mereka
terhadap dampak-dampak negatifnya. Berikut beberapa dampak negatif yang
ditimbulkan oleh ponsel:
1. Mengurangi jumlah sperma
Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Cleveland, Mumbai dan
New Orleans menemukan, semakin banyak waktu yang Anda habiskan dengan ponsel
setiap harinya maka jumlah sperma akan semakin menurun.
Para peneliti memeriksa tingkat kesuburan dari 364 laki-laki. Partisipan
ini dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan jumlah sperma. Kelompok pertama
dengan jumlah sperma berada dalam rentangan normal, kelompok kedua mereka yang
menggunakan ponsel lebih dari 4 jam sehari dengan produksi sperma rata-rata 66
juta per milimeter, dan kelompok ke-3 mereka yang tidak menggunakan ponsel sama
sekali.
Studi yang dipresentasikan dalam Annual Convention of The American
Society for Reproductive Medicine ini menemukan, pengguna telepon seluler
hanya mempunyai sperma "dengan bentuk normal" sebanyak 21%.
Partisipan yang tidak menggunakan telepon seluler mempunyai jumlah sperma
dengan bentuk normal yang jauh lebih banyak.
2. Memicu terjadinya tumor
Berdasarkan studi-studi yang telah dilakukan, tumor cenderung terjadi di
bagian kepala di mana pengguna biasanya memegang telepon seluler. Penelitian mengenai
ini telah dilakukan di 13 negara termasuk Kanada, Israel, dan beberapa negara
lain di Eropa. Penelitian mengaitkan hubungan antara telepon seluler dengan
beberapa jenis tumor seperti glioma,
kanker paratiroid, kanker kelenjar saliva di dekat telinga, dan akustik neuroma
(jenis tumor yang terjadi di mana telinga bertemu dengan otak).
Berdasarakan temuan studi di Israel yang dipublikasikan di The
American Journal of Epidemiology, pengguna berat telepon seluler mempunyai
risiko 58% lebih besar mengalami tumor kelenjar paratiroid dibandingkan mereka
yang tidak terlalu sering menggunakan telepon seluler. Selain itu, sebuah
analisis di Swedia terhadap 16 studi yang dipublikasikan di The Journal
Occupational and Environmental Medicine menunjukkan, para pengguna berat
telepon seluler akan mempunyai risiko ganda alami akustik neuroma dan glioma
setelah 10 tahun.
Telepon seluler Anda merupakan pemancar gelombang mikro. Energi
gelombang mikro bergetar jutaan hingga milyaran putaran per detiknya. Journal
of Cellular Biochemistry melaporkan kalau frekuensi ini bisa menyebabkan
kanker dan penyakit lain dengan cara mengganggu DNA dan sistem perbaikannya.
Gelombang mikro mempercepat penuaan sel. Hal ini telah dibuktikan oleh ilmuwan
dari Italia. Berdasarkan hasil ujicoba mereka, radiasi telepon seluler membuat
sel-sel kanker tumbuh secara agresif.
Hubungan antara paparan gelombang mikro dan kanker telah
didokumentasikan selama bertahun-tahun. Penelitian yang dilakukan profesor Dr.
Henry Lai dari Washington menunjukkan, sel-sel otak benar-benar dirusak oleh
kadar gelombang mikro. Menurut dia, bahkan frekuensi gelombang radio yang kecil
saja bisa berakumulasi dan menimbulkan dampak yang membahayakan. Dia
menyarankan agar publik membatasi paparan wireless transmitter hingga ke
batas minimal.
Berdasarkan penelitian baru-baru ini, seperti yang dikutip oleh quantumbalancing.com,
gelombang mikro telepon seluler juga bisa menimbulkan:
·
Kerusakan sel-sel di
telapak tangan
·
Menyebabkan sel-sel darah
kebocoran hemoglobin
·
Menyebabkan kehilangan daya
ingat dan kebingunan mental
·
Menyebabkan sakit kepala
dan kelelahan kronis
·
Timbulkan sakit pada
persendian, kejang otot
·
Menimbulkan rasa panas
seperti terbakar dan bintik-bintik merah di kulit
·
Menghilangkan aktivitas
elektrik otak pada saat tidur
·
Menimbulkan bunyi
berdenting di telinga, serta merusak indera penciuman
·
Memicu terjadinya katarak,
kerusakan retina dan kanker mata
·
Membuka pembatas darah otak
terhadap virus dan racun
·
Mengurangi jumlah dan
efisiensi sel darah putih
·
Menstimulus asma dengan
memproduksi histamin di dalam sel-sel
·
Menimbulkan masalah
pencernaan dan meningkatkan kadar kolesterol
·
Menimbulkan stres pada
sistem endokrin, khususnya pankreas, tiroid, ovarium dan testis
Demikian beberapa efek negatif yang ditimbulkan oleh ponsel. Maka,
berhati-hatilah dalam penggunaan ponsel Anda. Pergunakanlah ponsel Anda
sewajarnya dan seperlunya, jangan terlalu berlebih-lebihan.
Dikutip dari
mediaindonesia.com dengan sedikit perubahan
|