Pelantikan DP dan Tarhîb Ramadan Minim Partisipan; Loyalitas Warga Dipertanyakan
Dalam ketetapan MPA, acara
ini sejatinya diselenggarakan 7x24 jam setelah penunjukan. “Awalnya direncanakan tanggal 13, namun karena
beberapa hal, baru dapat dilaksanakan hari ini,” ungkap kang Ayip, ketua MPA-KPMJB
2009-2011, dalam sambutannya.
Sayangnya, acara
pelantikan DP yang semestinya menjadi
acara sakral sebagai permulaan masa jabatan nampak minim partisipan, bahkan
hanya terlihat beberapa gelintir orang saja. Hal ini tentu amatlah disayangkan.
“Harap dimaklumi, acara di Kairo begitu banyak, sama judul sama modul tapi
mudah-mudahan tidak mengurangi kehkusukan,” terang Jajang, ketua SPA, dalam
sambutannya memaklumi banyaknya kegiatan Tarhîb Ramadan yang
diadakan oleh beberapa organisasi masisir lainnya.
Secara umum acara berjalan
dengan lancar. Setelah pengambilan sumpah jabatan, selanjutnya acara
dilanjutkan dengan Tarhîb Ramadan, yang diadakan oleh Dept. Keilmuan bekerjasama dengan Depsos KPMJB.Acara
tersebut diisi dengan dua acara:talkshow oleh Ust. Ahmad Syarif, Lc. dimoderatori oleh Bahrul Ulum danceramah
menyambut bulan suci Ramadan oleh Ust. Deden Sajidin. Acara diakhiri dengan acara makan-makan sekitar pkl. 22.30 CLT.
(Mgl)
KPMJB Gelar Tahsîn dan TahfîzhUntuk Masisir
Kairo, Senin (24/10),
18:30 CLT.
Selain menjalankan
kewajiban ibadah puasa, umat Islam juga
senantiasa berlomba-lomba berbuat
kebaikan dalam hal mengisi kegiatan pada bulan suci Ramadan sebagai bentuk pengharapan atas rahmat Allah
Swt.Begitu pun dengan komunitas
masisir yang saat ini sedang disibukkan dengan berbagai macam aktivitas Ramadan,salah satunya KPMJB.Dalam rangka menyambut bulan yang penuh
hikmah ini, Dept. Keputrian bekerjasama dengan Dept. Kaderisasi dengan resmi
telah menyelenggarakan "Tahsîn dan TahfîzhAl-Qur'an"
selama bulan Ramadan yang dilaksanakan 3 kali pertemuan dalam seminggu, yaitu
setiap hari Minggu, Selasa, dan Rabu. Dimulai pukul 09.00 pagi hingga 11.30
siang, dengan tutor Ust. Arif Wardani, Lc. yangberpengalaman dibidangnya dan telah mendapatkansanad.
Kegiatan tahsîn
dan tahfîzhyang bertempat di Pasangrahan Jawa Baratdiselenggarakan tanpa dipungut bayaran, tentu saja hal
ini diikuti peminatnya dengan penuh semangat. Hal tersebut terlihat dari animo
para peserta yang mengikutinya dan dari jumlah peminatnya yang setiap harinya
semakin bertambah. Begitupula dengan tutornya yang penuh kesabaran dan keikhlasan dalam
membimbing danmerespon
berbagai macam pertanyaan seputar bacaan Al-Qur'an dari para peserta.
Mudah-mudahan kegiatan ini bisa
tetap berjalan dengan baik dan menjadi ilmu yang bermanfaat untuk siapa saja
yang mengikutinya.Amin.